Penulis: Staf Redaksi Lagihot
Teknologi AI berpotensi meningkatkan produktivitas pertanian, mengurangi kebutuhan pestisida, pupuk, dan sumber daya lainnya, serta meningkatkan hasil panen dan meningkatkan kesehatan lingkungan. AI dapat membantu petani mengoptimalkan penggunaan air, tanah, pupuk, cuaca, tanah, dan lainnya.
AI juga dapat digunakan untuk memprediksi serangan penyakit dan hama pada tanaman dengan menganalisis data sensor, citra satelit, dan data lainnya. Hal ini dapat membantu petani mengambil tindakan pencegahan lebih dini dan mengurangi kerugian panen. AI juga dapat digunakan untuk optimalisasi pemeliharaan tanaman dengan menganalisis teknik pembelajaran mesin dan kondisi tanaman secara real-time untuk memberikan rekomendasi waktu terbaik untuk menyiram, memupuk, dan menerapkan perawatan lainnya.
AI juga memungkinkan petani untuk menggunakan pertanian presisi, yaitu penggunaan sensor presisi tinggi dan analisis AI untuk menyesuaikan tindakan pertanian. Pertanian presisi dapat membantu petani membuat keputusan yang lebih tepat mengenai jenis tanaman yang mereka tanam, kapan harus memanen, dan kapan harus menjual.
Dengan menerapkan teknologi kecerdasan buatan, pertanian dapat menjadi lebih efisien, produktif, dan berkelanjutan, dengan memberikan solusi yang lebih baik untuk tantangan yang dihadapi oleh petani.
