Penulis: Ngarto Februana
Sungguh berat tantangan bagi wanita dokter militer yang bertugas di medan perang. Tidak hanya tantangan dan risiko yang berkaitan dengan tugas profesionalnya, tetapi juga kehidupan pribadi mereka, termasuk merawat keluarga jika mereka memiliki tanggungan di rumah.
Keselamatan menjadi tantangan terbesar bagi wanita yang memilih profesi sebagai dokter militer. Mereka harus menghadapi risiko yang sama dengan rekan pria mereka di medan perang. Pengalaman tragis yang menimpa Dr. Izzeldin Abuelaish, seorang dokter Palestina yang telah memberikan pelayanan medis di Gaza selama bertahun-tahun. Pada Januari 2009, selama Operasi Timur Terang yang dilancarkan oleh Israel di Gaza, rumah Dr. Abuelaish diserang oleh artileri Israel. Serangan tersebut mengakibatkan tiga dari empat putrinya tewas serta sepupu perempuan mereka. Dr. Abuelaish, yang dikenal karena advokasi perdamaian dan kerja kemanusiaannya, mengalami tragedi yang mengguncang dan membuatnya berduka yang mendalam.
Motivasi wanita yang memilih profesi sebagai dokter militer dapat bervariasi, tetapi beberapa alasan yang mungkin menjadi faktor motivasi termasuk panggilan untuk melayani. Banyak wanita dokter yang merasa panggilan untuk melayani negara dan membantu mereka yang terluka dalam konflik atau bencana. Dedikasi untuk kemanusiaan. Wanita dokter yang memilih karir militer mungkin memiliki dedikasi yang kuat terhadap kemanusiaan dan ingin memberikan pelayanan medis kepada mereka yang membutuhkan, terlepas dari situasi atau lokasi.
Beberapa wanita dokter mungkin tertarik pada tantangan yang unik dan kompleks yang ditawarkan oleh praktik medis di medan perang, seperti merawat pasien dalam situasi darurat atau di lingkungan yang sulit. Selain itu, terdapat kesempatan untuk berkembang. Karir militer sering menawarkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan medis, kepemimpinan, dan manajerial yang dapat bermanfaat bagi karir jangka panjang. Berikutnya dalah keterlibatan dalam misi kemanusiaan. Bagi beberapa wanita dokter, kemampuan untuk terlibat dalam misi kemanusiaan di medan perang atau daerah yang terpengaruh konflik merupakan faktor penting dalam memilih karir militer.
Meskipun dokter di rumah sakit sipil juga memberikan pelayanan medis yang sangat penting dan berisiko, bagi beberapa wanita dokter, karir militer dapat memberikan pengalaman yang unik dan memuaskan yang tidak mereka temukan di rumah sakit sipil.
Sumber Tulisan: ChatGPT Open AI
