Konsep kota hijau atau green city adalah pengembangan kota yang berfokus pada integrasi antara elemen alami dan buatan manusia dengan tujuan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berkualitas hidup yang lebih baik bagi penghuninya. Beberapa elemen kunci dalam konsep kota hijau antara lain sebagai berikut.
Ruang Hijau: Peningkatan jumlah dan kualitas ruang terbuka hijau seperti taman kota, hutan kota, koridor hijau, dan lanskap yang mendukung ekosistem alami.
Infrastruktur Hijau: Penggunaan teknologi dan material yang ramah lingkungan dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan, bangunan, dan sistem utilitas.
Mobilitas Ramah Lingkungan: Promosi penggunaan transportasi umum, kendaraan listrik, dan moda transportasi non-motorized seperti sepeda dan berjalan kaki.
Efisiensi Energi: Penggunaan energi terbarukan, desain bangunan hemat energi, dan praktik daur ulang serta minimalisasi limbah.
Ketahanan Lingkungan: Pengelolaan sumber daya air, pengendalian banjir, dan mitigasi perubahan iklim.
Partisipasi Masyarakat: Keterlibatan warga dalam perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan kota hijau.
Contoh penerapan konsep kota hijau di dunia antara lain Singapore, Vancouver, Stockholm, dan Copenhagen. Di Indonesia, beberapa kota yang menerapkan konsep ini adalah Surabaya, Bandung, dan Bogor dengan pengembangan hutan kota, taman vertikal, dan infrastruktur hijau lainnya. Konsep kota hijau bertujuan untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih sehat, nyaman, dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Sumber: ChatGPT POE ChatGPT POE
